Traveloka Guess Lecture Summary
Traveloka Guess Lecture Summary
"From Perceptron to Deep Learning"
by Adi Chris Bangun, Machine Learning Engineer of Traveloka
Guess Lecture kami mengawali penjelasan perceptron" dan deep learning dengan membahas machine learning sebagai pembuka. Machine learning merupakan suatu proses learn form data / belajar dari data. Setiap pakar dari bidang ini mendefinisikan machine learning dengan berbagai macam istilah. Ada yang mengatakan machine learning sebagai sebuah intelligence, yang berbuhungan erat dengan artificial intelligence.
Machine learning merupakan suatu teknik yang menyelesaikan suatu permasalahan di dalam dunia nyata, tetapi tidak semua permasalahan bisa dan / atau cocok untuk diselesaikan dengan machine learning. Mengenai kecocokan dalam penggunaan machine learning, walaupun suatu permasalahan dapat diselesaikan dengan machine learning, tidak cocok digunakan karena permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih akurat, yaitu dengan menggunakan formula.
Esensi dari Machine Learning adalah :
- Kita memiliki DATA
- Terdapat suatu PATTERN
- Tidak ada FORMULA EXPRESSION untuk menyelesaikan pattern yang ada.
Deep learning merupakan suatu teknik yang menggunakan konsep neural network. Jadi biasanya di dalam machine learning, ditemukan 2 tipe proble, yaitu linear problem dan non-linear problem. Non-linear problem biasanya ditemukan di dalam industri. Di dalam linear problem, kita bisa menyelesaikannya dengan membuat suatu garis lurus, sedangka dalam non-linear problem, perlu membuat gambaran representasi data yang baru sehingga data tersebut dapat diselesaikan dengan membuat suatu garis lurus.
Jadi di dalam neural network, terdapat layer input,output,dan hidden layers/middle layers. Hidden layers itulah yang disebut perceptron.
Terdapat sumber" menarik yang membahas tentang Machine Learning :
Tentang Lecturer :
Adi Chris Bangun merupakan seorang mahasiswa lulusan S1 Teknik Informatik ITS, angkatan 2010. Setelah lulus dari ITS tahun 2014, Ia sempat bekerja di mitrais selama setahun. Pada tahun 2015, ia berhentai bekerja di mitrais dan melanjutkan studinya di Manchester University, Inggirs. Pada tahun 2016, Ia bekerja di Traveloka sebagai machine learning engineer.
Comments
Post a Comment